Pilkades Desa Kalisat


Event 5 tahunan ini memang menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang.Bagaimana tidak setiap event ini di adakan tak ayal yang terjadi adalah perseteruan antar warga yang berakhir ricuh.Tak sampai di situ,terkadang perselisihan itu berlangsung cukup lama bahkan sampai event yang berikutnya di gelar atau lebih parah lagi adalah seteru seumur hidup.
Mengenaskan memang,tapi inilah awal pembentukan jiwa politik di lapisan masyarakat bagian paling bawah.Dari event kecil inilah para politikus profesional lahir,dan akhirnya menjadi KORUPTOR.Di manapun yang namanya politik tidak pernah mengajarkan kasih sayang,yang ada hanya kemenangan dan kekuasaan sesaat.Karena dalam politik tak ada musuh atau teman yang abadi.
Andai saja kita tahu akan hal ini,memahaminya,tentu tak akan ada acara seteru tahunan seperti yang pernah terjadi.Namun sekali lagi kita kembali lagi kepada diri kita masing-masing.Bagaimana kita menanggapi dan mempelajari ilmu politik itulah yang akan menjadi tolak ukur diri kita sendiri di kemudian hari di kancah politik yang lebih luas dan besar.
Ketika kita berselisih paham dengan seseorang yang kita anggap musuh,sebenarnya kita sedang dalam “jam pelajaran” sekolah politik.Namun kita sering membolos dan akhirnya kita melewatkan kata kunci dari pelajaran itu.Dengan mengabaikan perasaan,otak yang di kuasai dengan ambisi untuk menang dan menguasai orang lain,menjadikan kita seseorang yang sering di sebut sebagai “musuh masyarakat”
Kapan kita belajar dengan tenang soal politik kalau tidak sekarang?

Lurah 2025